Recent Blog post

Archive for 2017

Pembelajaran zaman NOW adalah pembelajaran yang bukan lagi berpusat pada guru tetapi berpusat kepada siswa. Guru zaman NOW berperan sebagai inovator dan fasilitator. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang bervariasi, tidak hanya menerapkan satu metode ataupun satu model pembelajaran, namun menggunakan metode dan model yang bervariasi. Sama halnya pembelajaran yang tidak monoton dalam kelas namun juga perlu sekali waktu dilakukan di luar kelas. Kali ini, materi pembelajaran kelas 5 SD Negeri 5 Parepare terkait Ekosistem melaksanakan pembelajaran luar kelas ke hutan Lindung Jompie dengan tujuan pembelajaran "Mengidentifikasi komponen-komponen dan satuan-satuan ekosistem serta hubungan saling ketergantungan antara komponen ekosistem".

OUT BOND LEARNING

By : Rhani Mahrani
Minggu, 17 Desember 2017
0
Materi hari ini adalah membuat cetakan tangan dan menuliskan keterampilan yang dimiliki serta asal daerah orang tua masing-masing. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat mengetahui manfaat indahnya keberagaman.

INDAHNYA KEBERAGAMAN KELAS 5 C SD NEGERI 5 PAREPARE

By : Rhani Mahrani
Rabu, 25 Oktober 2017
0
Sungguh hal yang sangat memilukan ketika Undang-Undang Perlindungan Anak di elu-elukan oleh segenap orangtua,namun pada kenyataannya beberapa orangtua malah tak menyadari bahwa yang dilakukannya merupakan pelecehan terhadap substansi Undang-Undang tersebut. Beberapa orangtua dewasa ini hanya menganggap anaknya saja yang perlu mendapatkan perlindungan hukum dan melupakan bahwa semua anak di dunia ini pun perlu mendapatkan perlindungan hukum,terlepas itu adalah anaknya sendiri maupun anak orang lain. Kali ini saya tergerak menulis tentang "Petronasi terhadap peserta didik". Beberapa kali saya diperhadapkan oleh kenyataan yang begitu mengiris kalbu,ketika seorang anak harus selalu dipersalahkan tanpa diberi kesempatan untuk membela diri. Anak,khususnya peserta didik di sekolah merupakan tanggung jawab seorang guru. Hingga kebanyakan orangtua kadang menyalahkan guru ketika terjadi permasalahan di sekolah. Hal itu wajar dan memang seperti itulah konsekuensi dari profesi seorang pendidik. Namun memvonis peserta didik sebagai seorang yang selalu salah itulah yang tidak wajar. Ketika ada seorang peserta didik yang membuat kenakalan berkali-kali,dan ketika suatu saat terjadi kegaduhan lagi,bijakkah kita sebagai seorang guru memvonis si anak tersebut sebagai dalang kegaduhan tersebut?tanpa memberikan kesempatan sang anak untuk memberi kesaksian?inilah yang seringkali tak disadari oleh para orangtua maupun para pendidik. Terkadang kita terlalu mudah meluapkan emosi secara subjektifitas. Hingga akhirnya sang anakpun bingung dan tahu arah kemana untuk sekedar mencari dukungan/perlindungan/petronasi. Anak merupakan anugerah dan amanah yang di berikan Tuhan, agar kita sebagai orang tua mampu menjaga dan merawatnya hingga tumbuh menjadi dewasa dengan penuh kasih sayang, dan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral yang harus kita tunaikan dengan sebaik-baiknya. Negara kita pun menjamin hak-hak anak yang di tuangkan dalam bentuk UU Republik Indonesia Nomor 23 tentang Perlindungan Anak, dan jika kita melanggar dan mengabaikan hak-kah anak seperti yang telah di atur dalam UU Perlindugan Anak akan di berikan sanksi tegas dan tidak ringan. Agar kita mengetahui benar hak-hak anak yang di jamin oleh negara, berikut ini definisi anak berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak No. 32 sebagai berikut: Yang dimaksud dengan anak dalam UU No.23 adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih berada di dalam kandungan. Sedangkan yang di maksud dengan perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan juga hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Dan yang dimaksud dengan Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib di jamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara. Salah satu dari beberapa hak anak adalah “Untuk menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan” Sebagai seorang guru saya sangat menjunjung tinggi tentang hak dan kewajiban sebagai seorang pendidik dan semaksimal mungkin menghargai hak dan kewajiban peserta didik. Termasuk dalam hal "pendapat" mereka. Tak hanya sekedar mengemukakan pendapat,bahkan tak sekali dua kali mereka bahkan mengkritisi apa yang terjadi di sekolah. Diri sayapun tak luput dari kritikan mereka. Bijakkah ketika saya yang notabene sebagai seorang guru marah ketika mereka dengan gamblangnya mengkritisi saya? Tidak!!! Kritikan mereka merupakan bahan untuk saya memperbaiki diri. Dan yang perlu digaris bawahi bahwa tugas seorang gurulah mengarahkan mereka tetap dalam pola santun meskipun dalam wacana mengkritisi.Inilah bentuk demokrasi menurut saya. Dalam diri setiap anak tersimpan potensi yang kadang kita abaikan dan seringkali tak kita pedulikan. Allah menciptakan manusia itu sungguh sangat adil. Tiap manusia telah dititipkan hati dan akal yang sama dan tugas kitalah(orangtua dan guru) yang membentuk hati dan akal itu hingga bisa berfungsi sebagaimana mestinya.Seringkali saya katakan kepada peserta didik bahwa tidak ada anak yang dilahirkan bodoh,yang ada hanyalah anak yang tidak mau memungsikan organ-organ tubuhnya secara optimal dikarenakan kemalasan ataupun ketidakpedulian. Hingga akhirnya pasti akan berdampak ke diri anak itu sendiri. Tidak ada seorang anakpun ketika ditanya "siapa yang mau berhasil?" menjawab "saya". Semua anak ketika ditanya atau di minta memilih antara yang baik dan yang tidak baik pasti memilih yang baik. Itu membuktikan bahwa otak dan hati itu memang diciptakan baik oleh sang maha pencipta.Hingga saya selalu yakin bisa mengembangkan karakter peserta didik menjadi lebih baik dan positif tentunya.Inilah amanah terindah yang dititipkan Allah untuk kita para guru dalam mengemban tugas dan mencari amal jariyah. Membimbing,mendidik dan mengarahkan para tunas bangsa menuju masa depan dengan karakter mulia dan berakhlakul karimah. Tidak ada niat untuk melecehkan pihak-pihak tertentu,melalui tulisan ini saya hanya ingin menggugah jiwa-jiwa mulia para orangtua maupun guru untuk bekerjasama dalam menuntun dan mengarahkan putra-putri bangsa. Marilah dengan sabar dan penuh ketulusan menggali potensi-potensi yang mereka miliki dengan meyakini bahwa semua anak memiliki hati maupun jiwa yang murni lagi baik.

KEMANAKAH PESERTA DIDIK MENCARI PETRONASI?

By : Rhani Mahrani
Sabtu, 21 Oktober 2017
0
Di era yang serba digital ini,SD Negeri 5 pun turut berperan di dalam meningkatkan pelayanan dalam menerima calon siswa baru. Jika dulunya orangtua calon siswa baru harus sibuk kesana kemari mendaftarkan anaknya,kini SD Negeri 5 memudahkan orangtua calon siswa baru,tanpa ke sekolahpun kini sudah bisa mendaftarkan anaknya. Adapun persyaratan pendaftaran calon siswa baru,yakni melampirkan: 1. Fotocopy akta kelahiran 2. Fotocopy ijazah TK 3. Fotocopy piagam penghargaan dari TK bagi yang memiliki
https://sites.google.com/view/psb2017/formulir-online

PENDAFTARAN SISWA CALON SISWA BARU SD NEGERI 5

By : Rhani Mahrani
Kamis, 25 Mei 2017
0

SD NEGERI 5 KOTA PAREPARE DALAM ACARA MILAD UMPAR YANG KE-18

By : Rhani Mahrani
Sabtu, 06 Mei 2017
0
Rasaku.... Ada dalam indahnya kenyamananku. Bersama segala aktifitasku. Bersama siswa-siswaku. Bersama bertumbuh dalam lingkaran membahagiakan mereka. Tiada rasa lelah,jenuh dan jemu. Membuat mereka sukses merupakan motivasi terbesarku. Membuat mereka bahagia memiliki segala kemampuan mereka adalah hal paling membahagiakanku. Kuhanya ingin mereka sukses dunia akhirat.

Indahnya Rasa dalam berbagai aktifitasku

By : Rhani Mahrani
Sabtu, 22 April 2017
0
Apa itu guru pembelajar? Program ini dikembangkan oleh Kemdikbud pasca UKG tahun 2015 lalu. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru. Artinya guru disuruh lagi belajar untuk meningkatkan kompetensinya lewat pelatihan baik berupa tatap muka maupun online. Program guru pembelajar menggunakan 3 metode yakni 1. Tatap Muka (TM) Guru Pembelajar 2. Full Daring atau online penuh 3. Campuran atau kombinasi antara tatap muka dan online (blended)

Guru Pembelajar

By : Rhani Mahrani
Rabu, 19 April 2017
0
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin". Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan,khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181). Berbicara tentang sosok pemimpin ini,saya maksudkan tentang sosok pemimpin secara umum. Baik itu pemimpin dalam sebuah instansi,perusahaan,maupun pemimpin dalam rumah tangga. karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin; 1. Persuasif_ Persuasif merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Jika anda handal dalam berbicara untuk mengajak atau mempengaruhi orang lain, maka anda merupakan seorang pemimpin yang baik. Yang terpenting dalam berbicara untuk mempengaruhi atau mengajak orang lain haruslah dengan cara yang baik dan sopan, jangan memaksa. Dalam hal ini,bukan hanya pemimpin di sebuah instansi yang dituntut seperti itu,namun seorang pemimpin dalam rumah tanggapun seyogyanya memiliki karakter seperti ini.Seorang kepala rumah tangga harus bisa berlemah lembut dalam berbicara hingga semua anggota keluarga bisa melakukan kewajiban masing-masing. 2. Menginspirasi_ Seorang pemimpin tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Namun harus bisa menginspirasi orang-orang disekitarnya. Seperti memberikan motivasi, mengajarkan ilmu baru, serta berbagi pengalaman untuk orang-orang di sekitarnya. Sifat tersebut akan membuat orang-orang terinspirasi dengan anda dan mau membantu. 3. Percaya diri_ Jika anda selalu percaya terhadap apa yang anda kerjakan dan yakin bahwa akan berhasil dan hasilnya akan bagus, maka anda merupakan seorang pemimpin yang bagus. Tidak hanya percaya pada diri sendiri, namun anda harus percaya terhadap karyawan-karyawan anda agar mereka lebih semangat untuk mengerjakan pekerjaanya karena merasa telah diberi kepercayaan yang lebih. 4. Berusaha_ Jika anda sedang mengerjakan sebuah pekerjaan haruslah diselesaikan dengan baik. Jika anda menghadapi sebuah masalah haruslah menemukan solusi dari masalah tersebut. Semuanya tergantung dari usaha anda. Seorang pemimpin adalah contoh dari para karyawannya, jika pemimpin selalu berusaha dengan baik, para karyawannya pun akan berusaha dengan baik pula.Jika seorang kepala rumah tangga selalu mencari nafkah dengan cara yang baik dan halal,maka anggota keluarga yang lainnya pun pasti akan baik. 5. Mengendalikan diri_ Seorang pemimpin harus bisa mengendalikan dirinya sendiri. Artinya harus sabar dan tidak emosi ketika menghadapi masalah. Jangan pernah membuat keputusan ketika sedang emosi. Ketika berhadapan dengan masalah cobalah untuk tenang dan berpikir dengan jernih untuk mendapatkan solusi yang terbaik. 6. Karismatik_ Tidak setiap orang memiliki jiwa karismatik. Hanya orang yang bisa menjadi pemimpin saja yang mempunyai sifat karismatik. Orang karismatik akan memiliki aura tersendiri yang membuat orang lain akan menghormatinya. Orang dengan jiwa karismatik biasanya berani mengambil resiko, mau mendengarkan orang lain, dan menghargai lawan bicaranya. 7. Kreatif_ Seorang pemimpin harus mempunyai pemikiran yang lebih luas dari orang lain. Sehingga bisa membuat hal-hal yang belum pernah dibuat oleh orang lain. tidak hanya untuk pekerjaan, seorang pemimpin juga harus memiliki pemikiran yang luas dalam menghadapi masalah agar bisa selalu menemukan solusi.

KARAKTER SEORANG PEMIMPIN

By : Rhani Mahrani
Rabu, 12 April 2017
1

- Copyright © Rhani Mahrani - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -