Recent Blog post

Archive for April 2011

Begtu banyak masalah yang terjadi di sekitar kita,....itulah namanya hidup,karena tanpa masalah hidup akan terasa hambar.Menurut saya, Masalah adalah bumbu kehidupan.Dimanapun kita berada, akan ada masalah yang terjadi,baik itu masalah dari diri kita sendiri maupun masalah orang-orang di sekitar kita.Satu yang harus senantiasa kita pahami, bahwa apapun yang terjadi, masalah apapun yang muncul, akan selalu mempunyai solusi.
Seperti halnya di sekolah,masalah akan selalu ada.Karena masalah sudah menjadi hal yang lumrah dalam berinteraksi. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana caranya kita menetralisir masalah yang ada,dan berusaha sekuat tenaga meminimalisasi masalah yang terjadi,bukannya membesar-besarkan masalah.
Sebenarnya bukan hal yang bijak, ketika ada masalah kita malah saling menyalahkan. Padahal seharusnyalah kita saling bertukar pikiran, menyatukan hati mencari solusi dari permasalahan tersebut.Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dimulai dari diri sendiri:

Sesuaikan sikap
Dapat menempatkan diri secara baik akan memudahkan kita dalam bekerjasama dengan orang lain. "Memiliki sikap yang baik terhadap orang lain membuat peran Anda dipertimbangkan di perusahaan," Jelas Aaron D'Penha, seorang profesional di bidang tenaga kerja.Senantiasa beradaptasi dengan orang lain adalah hal bijak, dibandingkan memaksa orang lain yang beradaptasi dengan kita.

Menjadi orang yang ramah
Bukan berarti kita harus menyapa satu-satu rekan kerja di kelas mereka, atau menyapa tiap-tiap murid. Menjadi ramah berarti memperlihatkan bahwa kita senang bekerja/ mengajar di Sekolah. Minimalkan menunjukkan raut cemberut, mendesah dan terkesan putus asa. Sikap tersebut bisa membuat kita dijauhkan dari rekan lainnya dan membuat siswa-siswa kita tak punya semangat.
Diane Fernandes, Wakil Presiden di sebuah perusahaan PR mengatakan bahwa rekan lainnya dapat berbicara masalah pekerjaan maupun masalah pribadi dengannya. Diane percaya bahwa kehidupan pribadi memiliki dampak bagi kehidupan kerja.Dengan kata lain, kita sebaiknya lebih familiar terhadap rekan kerja kita.

Belajar dan berkembang
Cara agar karir kita maju adalah bersedia untuk belajar. Hal itu termasuk menerima bahwa ada orang-orang yang lebih baik dari kita, termasuk menerima saran/protes dari siswa kita. "Jika kita bisa menerima seseorang lebih baik dibanding diri kita sendiri, maka kita dapat memposisikan diri agar keahlian mereka dapat menular pada kita," jelas Aaron D'Penha.

Memberi pelajaran kepada rekan lain
Kebanyakan orang lebih pandai menceritakan kesalahannya. Sangat sedikit orang yang mampu membicarakan pencapaiannya. Berbagilah kesuksesan Anda dengan bercerita kepada rekan lain, hal tersebut akan menularkan motivasi terhadap orang lain. Asal jangan keterlaluan, karena bisa jadi rekan kita menganggap kita sombong dan terlalu memuji diri, hal ini akan memnbuat mereka makin jengkel dan kesal.

Menghormati otoritas
Tidak peduli tentang kualifikasi kepala sekolah kita, di mana dia tinggal atau bagaimana ia berbicara, tetap saja dia merupakan atasan yang layak dihormati. Tidak juga disarankan untuk 'menjilat' pimpinan . Tapi sekedar menyapa saat berpapasan dan memberitahukan tentang masalah yang terjadi dan meminta saran kepadanya tetap harus Anda lakukan.

SIKAP POSITIF MEMBINA HUBUNGAN BAIK

By : Rhani Mahrani
Jumat, 22 April 2011
0
Di jaman yang serba canggih ini, di masa pesatnya kemajuan teknologi....siapakah yang dimaksud kartini masa kini.....?????pertanyaan ini senantiasa terbersit di pikiranku....kartini,oh...Kartini....
Sebagai perempuan Indonesia, tak bisa kupungkiri betapa sosok Kartini begitu melekat di hati,...aura wanita yg tegar dan ulet sangat mewakili karakternya.Tiada satu perempuanpun yang takkan berdecak kagum mengenal sosok Kartini.
Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.
Bagi wanita sendiri, dengan upaya awal Kartini itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.
Wanita sekarang sudah sangat sibuknya, mengasuh dan merawat suami serta anak-anaknya ketika berada di rumah. Kemudian bekerja membantu suami mencari nafkah di luar rumah demi kesejahteraan keluarga. Adakah wanita seperti itu bisa dikategorikan sebagai Kartini masa kini.....????
SELAMAT HARI KARTINI....
MAJULAH WANITA INDONESIA,JADILAH KEBANGGAAN BANGSA....!!!!

KARTINI,......OH.....KARTINI......

By : Rhani Mahrani 0

- Copyright © Rhani Mahrani - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -