Posted by : Rhani Mahrani
Senin, 17 Januari 2011
Seringkali dia menginjak-injak harga diriku,....
namun tak kupedulikan,
Semata-mata hanya karena aku tetap ingin menghargainya sebagai manusia ciptaan Allah S.W.T...
kulakukan semua yg dia inginkan ...yg bs buatnya bahagia n puas..
Tapi , yg kudapatkan hanyalah kekecewaan saja...
Dia tetap saja tak menghargai semua yg sdh kulakukan dgn sepenuh hatiku...
Entah, apa sebenarnya yg dia inginkan.....???!!!
Pernah sekali waktu,dia mempermalukanku di depan umum.....
Ku terisak menahan tangis,yg akhirnya tumpah jua.....
Ya Allah,mngapa ada makhluk-Mu yg sprti itu....????
Keesokan harinya,dia menemuiku dan meminta maaf...."Khilaf" katanya.....
Sebulan kemudian ,dia melakukan kesalahan yg sama,....
Untuk beberapa kalinya,dia lagi2 mnta maaf...."Khilaf" katanya lagi.....
Dua hari yg lalu,dia lagi-lagi sgt melukaiku...
Dia memang sudah tak menghargaiku.....
Dia memang makin memperlihatkan sifat garangnya.....
Dia sudah makin mengeluarkan taringnya,siap menerkamku....
entah,ada apa dgnnya...????dan ada apa hubungannya dgnku....????
Demi Allah,aku tak tahu mengapa dia bgitu menggebu-gebu ingin menemukan sisi burukku....????
Ada-ada saja hal yang nmembuatnya,tak pernah puas dengan semua yg kulakukan....
Seringkali pertanyaan demi pertanyaan muncul di benakku....
Apa yang salah denganku....????
Kutanyakan semua itu pada teman-teman...mereka hanya bilang,sabar.....!!!
Kutanyakan pada hati kecilku....????
Harus bagaimanakah aku kini.....????
Tiba2 saja terlintas bayangan kematian.....??????
Subhanallah,Walhamdulillah,Walaa Ilaaha Illaallaah.....Wallaahu Akbar.....
Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Ketahuilah bahwa kehidupan dunia ini tidak lebih dari sebuah permainan dan keisengan, bermegah-megah, dan adu kesombongan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam kekayaan, dan keturunan. Seperti hujan yang turun yang menumbuhkan tanaman-tanaman yang mengherankan para petani, tapi tak lama tanaman itu tampak olehmu layu, menguning, kemudian luluh hancur. Padahal di akhirat masih ada azab yang dahsyat, di samping ada ampunan dari Allah dan keridloan-Nya” (Q.S. Al-Hadiid [57]: 20).
di ujung geisahku.....
Disela-sela pertanyaan-pertanyaanku....
Kutemukan jawaban pasti........
Biarkan dia dengan segala yang ingin dia lakukan.....
Biarkan dia makin menampakkan keaslian dari dirinya sendiri.....
Dia yang melakukan pastilah dia sendiri yang akan menuai hasil dari prilakunya.....
Biarlah dia terus mengasah tindak-tanduknya yang demikian....
Agar dia bisa puas memperlihatkan watak aslinya....
Saya hanya mengharap bahwa hidup yang hanya sekali di dunia ini bisa berarti.
Namun lebih dari itu, saya juga mengharap bahwa kematian yang juga hanya akan datang sekali,
juga bisa memberi arti. ..
Kematian yang berarti ialah kematian pada saat yang tepat,pada saat kita siap,
kematian yang mampu meninggalkan berbagai kemaslahatan bagi umat,
serta mendapat bekal untuk menuju akhirat.....
Kematian yang akan mengantarkan kita untuk berjumpa dengan sang Khalik dan mempertanggungjawabkan setiap amal yang kita perbuat di dunia.
So, kuserahkan semuanya pada-Mu Ya Allah....
Ya Allah....Ya Rabby.....
Tunjukkanlah kebenaran sebagai suatu hal yang benar....
dan beri aku petunjuk untuk senantiasa mengikutinya....
Dan tunjukkan kebathilan sebagai suatu hal yang bathil(salah)...
Serta beri aku petunjuk untuk menjauhinya....