Posted by : Rhani Mahrani Rabu, 19 Januari 2011

Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih
Karena kau menghampirinya saat hati lapar dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiripun tiada kau menyembunyikan kata “ya”

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada kan berhenti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuhpun tiada terkirakan

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Rhani Mahrani - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -